WELLCOME TO MAMET'S BLOG...Jangan lupa follownya ya..

Selasa, 30 November 2010

Beberapa Kisah Misteri yang Tak Terpecahkan

1. Mary Celeste, KAPTEN DAN SELURUH PENUMPANGNYA HILANG MISTERIUS
Nama kapal ini Mary Celeste diluncurkan di Nova Scotia pada tahun 1860. Nama aslinya adalah “Amazon”. Panjang keseluruhan 103 feet dengan berat 280 tons. Dalam 10 tahun pelayarannya (ketika bernama Amazon), kapal ini mengalami beberapa kali kecelakaan dan beberapa kali berganti pemilik. Sampai akhirnya kapal bekas ini dilelang di New York, laku 3000 dolar AS. Setelah diperbaiki dan diregistrasi di Amerika, kapal ini berganti nama menjadi Mary Celeste.

Capten kapal Mary Caleste adalah Benjamin Briggs, 37 tahun. Pada 7 November 7, 1872, kapal berangkat dari New York, dengan penumpang kapten Briggs, istrinya, anak perempuannya dan delapan awak. Kapal itu membawa bahan mentah alkohol 1.700 barel, menuju Genoa, Italia.
Sejak itu kapal Mary Caleste beserta seluruh awaknya tak pernah kelihatan lagi. Juga tak pernah sampai di tujuan. Apa yang terjadi, tidak ada yang tahu. Sampai suatu ketika ditemukan kapal itu di tengah Selat Gibraltar. Sudah diperiksa, tidak ada tanda-tanda bekas keributan atau apapun yang bisa memperkirakan peristiwa yang terjadi di kapal sebelum hilangnya semua awak secara misterius.Semua dokumen kecuali log kapten, hilang dan berbekas.
Pada awal 1873, dilaporkan bahwa ada dua sekoci mendarat di Spanyol. Yang satu berisi satu mayat dan bendera Amerika, yang satunya lagi berisi lima mayat.Diduga, korban korban itu adalah sisa-sisa awak Mary Celeste. Namun anehnya, tubuh mereka tidak pernah diidentifikasi.
2. The Taos Hum, SUARA MISTERIUS
The ‘Taos Hum’ adalah suara bernada rendah yang dilaporkan terdengar di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan utara Eropa. Bunyi itu biasanya hanya mendengar di lingkungan yang tenang, dan sering digambarkan sebagai mesin diesel dari kejauhan.

Namun dari mana asal sebenarnya suara aneh itu, sampai sekarang misteri itu belum terungkap.
Pada tahun 1997, Kongres meminta para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki suara berfrekuensi rendah yang didengar penduduk kota kecil Taos, New Mexico. Selama bertahun tahun penduduk telah mendengar suara, sering digambarkan oleh mereka sebagai “hum”. Tapi sampai hari ini tak seorang pun tahu penyebab bunyi yang mirip dengungan itu.
3. Jack the Ripper
Pertengahan 1888, London dihebohkan dengan serangkaian pembunuhan di ujung timur (terutama di daerah Whitechapel). Nama Jack The Ripper diambil dari surat yang dikirim ke sebuah surat kabar pada saat itu oleh seseorang yang mengaku sebagai pembunuh. Para korban yang umumnya adalah pelacur dalam kondisi mengenaskan, bukan hanya lehernya terpotong tapi juga tubuhnya di mutilasi.

Dalam beberapa kasus, mayat itu ditemukan hanya beberapa menit setelah ripper meninggalkan tempat kejadian. Polisi mempunyai banyak tersangka tetapi tidak pernah menemukan bukti yang cukup untuk menghukum siapa pun.
Di masa modern, muncul beberapa spekulasi bahwa Pangeran Albert Victor adalah pembunuhnya. Namun tidak ada yang benar benar yakin siapa pembunuh sebenarnya, semua spekulasi hanya bersifat dugaan-dugaan. Sampai hari ini tak seorang pun tahu siapa Ripper sebenarnya.

4. Bermuda Triangle, MISTERI HILANGNYA KAPAL DAN PESAWAT SECARA MISTERIUS

Segitiga Bermuda merupakan perairan di Samudera Atlantik Utara di mana banyak pesawat terbang dan kapal telah hilang secara misterius. Selama bertahun-tahun banyak penjelasan seputar hilangnya pesat juga kapal, ada yang menyebut cuaca buruk, diculik makhluk asing, sampai berbagai teori dalam hokum fisika.

Meskipun dokumentasi substansial ada untuk menunjukkan bahwa banyak laporan telah dibesar-besarkan, masih belum ada penjelasan yang benar-benar masuk akal tentang penghilangan misterius kapal dan pesawat pesawat itu.
6.“Atlantis Lost City” Ditemukan?
Benarkah kota Atlantis ada, atau hanya cerita dongeng semata? Keberadaan Atlantis ini pertama kali diungkap oleh Plato. Sebagian menganggap Atlamtis cerita legenda yang tak jelas, tapi sebagian lain tetap meyakini ucapan Plato adalah benar. Kota itu memang benar-benar ada. Tak heran kalau para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, terus memburu ‘kota yang hilang’ itu. Dokumen-dokumen kuno mengungkap tentang Atlantis yang disebutkan mengalami nasib tragis. Kota megah dan sangat maju itu, tenggelam dalam semalam akibat gempa bumi dahsyat.

Seorang peramal asal AS, Edgar Cayce ((18 Maret 1877 – 3 Januari 1945) pernah mengungkap tentang Atlatis dalam prediksinya pada tahun 1923. Menurutnya, kota Atlantis berada di Karibia. Kota itu memiliki peradapan tinggi dengan teknologi yang paling modern di zamannya. Memiliki kapal dan pesawat tempur. Namun kota itu tenggelam karena bencana dahsyat, lenyap membawa serta semua yang ada termasuk peradaban yang luar biasa.
Edgar Cayce tahun 1923 meramal tentang Atlantis di bawah laut 
Karibia
Edgar Cayce tahun 1923 meramal tentang Atlantis di bawah laut Karibia
Benarkah prediksi Edgar Cayce ini? Nah, baru baru ini, tepatnya sekitar Desember 2009, Dailymail memberitakan tentang penemuan reruntuhan kota di bawah laut Karibia. Para arkeolog yang menemukan reruntuhan kota itu mengklaim telah menemukan kota Atlantis. Untuk meyakinkan klaim mereka, Kelompok ilmuwan yang belum diketahui asalnya ini, merilis foto-foto yang disebut sebagai reruntuhan kota Atlantis.
Begitupun, penemuan tersebut tidak serta merta dipercaya. Karena sudah begitu banyak klaim seputar penemuan Atlantis.
Kota kuno di bawah laut Karibia
Kota kuno di bawah laut Karibia
Di antaranya pada tahun 1997, ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan Atlantis 100 mil dari Land’s End. Lalu muncul lagi kabar pada tahun 2000 bahwa kota ‘dongeng’ itu ditemukan di lepas pantai utara Turki, tepatnya di kedalaman 300 ft Laut Hitam. Diceritakan bahwa daerah itu tenggelam karena terjadinya air bah pada 5000 BC.
Apakah banjir besar yang dimaksud ini adalah seperti yang disebutkan dalam Kitab Perjanjian Lama? Pada tahun 2004 seorang arsitek Amerika Serikat yang digunakan untuk mengungkapkan sonar buatan manusia dinding satu mil jauh di dalam Laut Tengah antara Siprus dan Suriah. Lalu, tahun 2007 peneliti Swedia mengklaim reruntuhan kota kuno itu ada di Dogger Bank, Laut Utara,, yang diperkirakan tenggelam pada Zaman Perunggu.
7. Monster Loch Ness
Kisah monter Loch Ness adalah legenda yang sangat terkenal sejak dulu hingga kini, sama seperti misteri Bigfoot, Yeti. Loch Ness adalah sebuah danau laut tawar terbesar di Inggris. Selama berabad-abad muncul berbagai laporan seputar penampakan monster penunggu Loch Ness. Legendanya, monster ini sudah ada sejak zaman Santo Columba (565 AD). Tapi sejumlah ilmuwan membantahnya dan menyatakan laporan-laporan yang ada itu, adalah hoax.

Entahlah, mana yang benar. Namun ada sebuah catatan tentang penampakan makhluk besar itu pad 22 Juli 1933. Ketika itu George Spicer bersama istrinya sedang melintas di sekitar danau, naik mobil, mereka melihat pemandangan menakjubkan itu. Si monster menampakan diri di danau. Sebagian tubuhnya menyembul, sehingga pasangan ini bisa melihatnya jelas. Makhluk besar itu digambarkan memiliki tinggi 4 feet dan panjang 25 feet. Lehernya panjang dan kecil, hanya sedikit lebih besar dari belalai gajah. George dan istrinya tidak bisa melukiskan soal kaki monster ini, karena menurut mereka, bagian bawah tubuh monster, terendam di danau.

Kesaksian lainnya adalah tahun 2007 lalu, bahkan monster itu konon sempat dipotret dan divideokan. Sayangnya, baik gambar maupun video itu hasilnya tiak begitu jelas. Penjelasan tentang ini pun minim. Tapi ada dugaan menarik, bahwa kemungkinan monster itu memang ada, ia adalah jenis plesiosaurus—masih family dinosaurus– yang selamat dari sisa populasi dinosaurus.
8. Misteri Mothman Manusia Bersayap
Mothman adalah nama yang diberikan kepada makhluk aneh yang dilaporkan di Charleston dan Point Pleasant wilayah West Virginia antara bulan November 1966 dan Desember 1967. Namun laporan penampakan terbaru adalah tahun 2007. Kebanyakan pengamat menggambarkan Mothman sebagai pria bersayap berukuran besar dengan mata merah.

Ada laporan penampakan yang menyebut makhluk ini tidak berkepala, matanya ada di dada. Sejumlah hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan keberadaan makhluk ini, dari ilmiah hingga fenomena paranormal bahkan teori konspirasi.
Laporan pertama tentang keberadaan makhluk itu disampaikan seorang bocah pada 1926. Pada saat yang sama, tiga orang sedang menggali kuburan di pemakaman di dekatnya, ketika mereka melihat makhluk seperti manusia namun bersayap keluar dari balik pepohonan. Ada banyak laporan penampakan Mothman, namun tidak ada satupun bukti foto.
9. El Chupacabra
El chupacabra (Goat sucker) atau chupacabra secara harfiah artinya penghisap kambing. Makhluk ini dikenal di komunitas peternak di Amerika Latin seperti Meksiko, dan Puerto Rico, di mana penampakannya pertama kali dilaporkan. Mahluk ini dilaporkan menyerang dan menghisap darah ternak, khususnya kambing.
Kasus serupa pernah dilaporkana terjadi di Moca,pada 1987. Ketika itu hewan-hewan peliharaan mati kering kehabisan darah. Maka sebutan kasus itu adalah vampire dari moca. Karena luka yang ditinggalkan mirip gigitan vampire, hanya kecil di leher.

Deskripsi yang paling umum dari chupacabra adalah memiliki kulit bersisik, dengan duri sepanjang punggungnya. Warna kulitnya, hijau keabu-abuan. Tingginya antara 2-3 meter, ia melompat seperti kangguru. Ia bisa melompat hingga setinggi 6 meter. Laporan tentang wajahnya, bermacam-macam. Ada yang menyebut mirip anjing, ada juga yang mengatakan, mirip macan kumbang. lidah bercabang dengan taring besar. Baunya seperti sulfat. Uniknya, beberapa saksi mengatakan, makhluk ini memiliki sayap.
10. D. B Cooper
DB Cooper (alias “Dan Cooper”) adalah nama samaran diberikan kepada seorang pembajak pesawat terkenal yang, pada 24 November 1971, setelah menerima pembayaran uang tebusan sebesar $ 200.000, melompat dari bagian belakang sebuah Boeing 727 yang terbang di atas Pacific Northwest. suatu tempat di atas Cascades selatan.

Sejak itu Cooper tidak pernah terlihat lagi, tidak diketahui apakah dia selamat dari lompatan itu. Pada tahun 1980, dilaporkan seorang anak berusia delapan tahun menemukan uang senilai $ 5.800 dalam keadaan basah. Uang pecahan $ 20 itu, terdampar di tepi sungai Columbia. Nomor seri dari uang itu, cocok dengan uang tebusan yang diberikan pada Cooper. Memang sengaja nomor seri dicatat untuk memudahkan melacak Cooper.
Konon, Cooper melompat dari bagian belakang pesawat dengan mengenakan parasut. Tidak diketahui, apakah parasut itu mengembang atau tidak. Namun sejak insiden Cooper ini, untuk pertama kalinya bandara udara memakai detector logam sebagai pengaman.from : http://dianaruntu.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar