Prilaku / kebiasaan Kelinci

Bila kita sering memperhatikan hewan kesayangan ini, mungkin satu dua kali Anda semua pernah menemukan prilaku yang dilakukannya. Hal ini berlaku umum, ada yang terlihat pada kelinci yang dipelihara sebagai hewan kesayangan (pet) dan ada pula prilaku yang ditunjukan pada skala peternakan, tapi inilah faktanya.

Untuk mengerti tentang kelinci maka sudah selayaknya juga Anda belajar untuk berfikir laksana kelinci sehingga dapat membantu untuk mencari keserasian hubungan anda dan peliharaan Anda. Meskipun kelinci yang dipelihara dan hidup bersama dalam satu rumah (pet), tapi tentunya hal tersebut tidak menghilangkan prilakunya/naluri hewaninya. Kadang-kadang prilakunya mengundang kelucuan dan tak jarang pula mendatangkan ketakutan.

Menggosok-kan Dagu

Menggosokkan Dagu

Setiap kelinci memiliki “kelenjar bau” yang sensitif yang terletak dibawah dagunya. Fungsi kelenjar ini adalah untuk menandai area yang menjadi kekuasaan wilayahnya. Pada saat Anda melihat prilaku seperti ini dengan mengeluskan dagunya kepada suatu benda, maka Anda akan mengerti bahwa ia sedang memberi isyarat kepada Anda ”Ini adalah punya Saya… dan ini adalah punya Saya…!!!! ngerti…!!!??. Begitu maksudnya.

Response terbaik Anda : Jangan pernah untuk mencoba memperbaiki kondisi ini, karena ini adalah hal yang wajar di dunianya. Karena dia hanya ingin meng-klain bahwa benda tersebut adalah miliknya.

    Buang air (poop) pada tempat/wadah makan

Wadah makan

Beberapa kelinci sering meninggalkan kotorannya pada wadah makannya, hal ini dilakukan adalah untuk memberitahu ke yang lainnya bahwa ini adalah miliknya. Kadang-kadang meninggalkan kotoran tidak pada tempatnya adalah juga merupakan suatu pelepasan kejengkelan, sebagai contoh jika anda membuang mainan favoritenya atau tidak memberinya makan tepat pada waktunya maka tidak tertutup kemungkinan ia akan melepaskan kotoran pada sepatu anda.

Respon terbaik Anda : Berikan perhatian lebih dan usahakan untuk tidak terlambat memberinya makan.

 Menyemprotkan air kencing

teenager

Biasanya pada saat si kelinci dalam kondisi yang sangatketakutan atau marah, ia akan melakukan hal ini untuk mengatasi ketakutan dan kemarahannya. Kasus seperti ini biasanya dialami oleh kelinci-kelinci remaja yang berusia antara 10 minggu sampai 6 bulan. Kebiasaan/prilaku ini akan hilang jika saja kelinci tersebut dikebiri.

Respon terbaik anda : Menghindar bila ini terjadi karena urin kelinci sangat memedihkan jika terkena mata atau jika kelinci anda adalah jenis pet, ada baiknya dikebiri untuk menghilangkan perilaku ini.

    

Meratakan diri

Supaya tidak terlihat?

Setiap kelinci dimanapun berada masih tetap memiliki sistem / insting pertahanan diri dari apa yang dianggap membahayakannya. Salah satu cara terbaiknya adalah berusaha mendatarkan dirinya pada tempat yang dipijaknya/lantai. Ia tidak peduli apa warna pijakannya berbeda dengan warna bulunya jika hal ini dimaksudkan untuk kamuflase. Pada saat ia terkejut maka secara otomatis ia akan melakukan hal ini dan berdiam diri tanpa bergerak dengan posisi kuping yang merapat dan napas yang terlihat cepat. Hal ini biasanya terlihat pada saat ada pergerakan dari mahluk besar yang tiba-tiba  mengagetkannya (munculnya orang, anjing), suara yang keras (Suara mobil di starter/klakson), dll.

Respon terbaik anda :  Si kelinci berfikir bahwa ia adalah tidak terlihat, dan jadikan ini sebagai humor dan Anda pura-pura saja bahwa anda tidak melihatnya.

 Gigi Gemerutuk

Gigi gemerutuk

Suara decitan yang keras dan terdengar oleh kita karena adanya gigi yang beradu pada kelinci adalah menandakan bahwa kelinci tersebut dalam keadaan menahan sakit. Pada kondisi ini, peran anda sangat dibutuhkan untuk mencari tanda-tanda yang lainnya dan segeralah bawa si Kelinci ke dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Respon terbaik anda : Segera bawa kelinci Anda ke dokter hewan terdekat.

 Menggeram

Menggeram

Kondisi ini disebabkan oleh masalah hormonal kelinci (misal terjadi pada kelinci yang sedang hamil dan dibiarkan liar, ini adalah suatu aksi untuk menjaga sarangnya), dan biasanya kondisi ini hilang jika si Kelinci sudah dikebiri.  Pada saat si kelinci dalam kondisi ini, tidak tertutup kemungkinan ia akan menggigit orang yang tidak diharapkan mengusik kandangnya.

Respon terbaik anda :  Kelinci memiliki gigi yang tajam dan jangan pernah memasukan tangan anda ke kandang kelinci yang dalam kondisi demikian. Biarkan ia dengan kondisinya beberapa waktu dan hiburlah ia dengan memberikannya mainan atau makanan, jika memang kandang perlu dibersihkan, pilihlah waktu yang tepat yakni pada saat si Kelinci tidak ada didalam kandangnya.

   Berteriak

Berteriak

Anda belum pernahkan mendengar teriakan kelinci? ya begitu juga dengan Saya. Tapi tidak ada salahnya untuk mengetahuinya. Ternyata kelinci itu bisa berteriak, dan hal ini dilakukan jika ia merasa sangat sangat ketakutan atau sakit. Suaranya keras sekali. Tapi karena indikasinya adalah jelek, maka mudah-mudahan kita tidak pernah mendengar suara si kelinci ini.

Respon terbaik anda : Jika saat Anda mengangkat si kelinci ini dan mendengar teriakannya, maka cara terbaik adalah menurunkan / melepaskannya kembali secara perlahan. 

  Menggigit

Kelinci predator?

Kelinci adalah sama dengan hewan-hewan lainnya, ia bisa menggigit jika merasa dirinya dalam ancaman dan biasanya juga ia akan menggigit / menarik bulu dari kelinci lain yang ditungganginya (posisi kawin). Tapi untuk kasus kelinci yang menggigit manusia adalah sangat sedikit sekali dan ini adalah merupakan masalah hormonal dari si Kelinci tersebut.

Respon terbaik anda : Carilah cara untuk bisa menjinakan kelinci anda, dan jika anda tergigit maka cucilah bagian yang digigit tersebut dengan sabun dan air hangat.

Menggali lubang

Menggali

Menggali lubang adalah merupakan prilaku alami dari kelinci. Kelinci perempuan yang hamil dan dibiarkan bebas di pekarangan pasti akan melakukannya untuk membuat sarang. Tapi sering juga terlihat gerakan menggali lubang meskipun si Kelinci dipelihara dalam kandang ataupun karpet rumah. Nah untuk yang terakhir ini akan merugikan karena karpet akan rusak.

Respon terbaik Anda : Berikan kelinci tersebut mainan atau sobekan kertas koran sehingga kerusakan bisa dihindari.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menunggangi/Posisi kawin

Mau Kawinkah?

Prilaku ini adalah merupakan prilaku yang sangat umum di dunia Kelinci yang masih belum dewasa, baik jantan maupun betina. kelinci jantan yang frustasi akan melakukan hal ini pada hewan lainnya, benda-benda mainannya atau pada bantal, dan bisa juga terjadi pada ujung kaki anda. Begitu juga dengan kelinci betina yang berkawan akrab, mereka akan melakukan hal yang sama untuk saling menunggangi satu dengan lainnya dan hal ini adalah untuk menunjukan siapa yang menjadi dominan. Anda harus waspada kepada kelinci yang menjadi dominan karena ia suka menunggangi kepala kelinci yang lainnya dan hal ini adalah berbahaya karena bisa saja kelinci yang dibawahnya itu tidak suka dan menggigitnya.

Respon terbaik anda : Hindari kelinci anda untuk menunggangi hewan lainnya (kucing, anjing) karena bisa jadi hewan tersebut tidak suka menjadi object sexual dari kelinci Anda.

from : http://citrarabbits.wordpress.com